Kereta Api Penataran Anjlok di Terowongan Sumberpucung
Kereta Api Penataran (KA 464) jurusan Blitar-Malang-Surabaya mengalami anjlok di KM 48+ area Pohgajih-Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jumat (22/1/2016) sore ini.
Hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi dan perbaikan. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, anjloknya 4 as gerbong berada persis di dalam terowongan Sumberpucung.
Peristiwa itu bermula saat KA Penataran, melaju dari arah Blitar menuju Surabaya. Sesampainya dilokasi kejadian, gerbong bagian belakang tiba-tiba anjlok sejauh 550 meter.
Anjloknya gerbang persis di dalam terowongan Eka Bakti Karya. Gerbong yang anjlok sempat miring sebelum akhirnya menghantam tembok terowongan.
"Yang jelas kita masih proses evakuasi," ungkap Waras Kurniawan, Petugas Teknisi dan Evakuasi PT KAI, Jumat (22/1/2016) petang.
Menurutnya, estimasi waktu pengerjaan memakan waktu tiga jam. "Bisa tiga jam lebih ya. Karena kendala kita didalam terowongan cukup gelap. Apalagi ada material rel yang harus kita bersihkan juga," bebernya.
Proses pemindahan gerbong yang anjlok juga cukup memakan waktu. Mengingat, jarak atau ketinggian terowongan dengan kontur tanah cukup rendah. Sehingga, untuk mengeluarkan gerbong dari dalam terowongan petugas harus bekerja keras hingga malam ini.[beritajatim]
Saatnya Berbagi :
Tidak ada komentar: